Kubah merupakan atap sebuah bangunan yang menjadi ciri dari bangunan masjid. Jika kita melihat sejarah, kubah itu sendiri ditemukan jauh sebelum kelahiran nabi oleh bangsa Romawi pada abad ke-2. Pada saat itu kubah digunakan pada bangunan keagamaan atau bangunan penting mereka. Selain untuk membuat bangunan lebih besar, kubah juga dapat berfungsi untuk memperkuat bangunan untuk mencegah bencana alam (pada abad ke-2, kubah adalah solusi untuk cuaca ekstrim), untuk menahan cuaca ekstrim (hujan deras atau kondisi panas), dan untuk menerangi bagian interior bangunan.
Mengapa kubah digunakan di masjid? Karena pada masa Nabi Muhammad, masjid pertama yang dibangun (Masjid Quba) hanya terdiri dari dinding tanpa atap atau lantai. Tidak pernah dikatakan seperti apa bentuk masjid yang sebenarnya. Namun, bukan berarti kita tidak boleh mengaplikasikan kubah pada masjid.
Kubah ini pertama kali diterapkan pada sebuah masjid di Yerusalem pada tahun 695 dengan sebuah masjid bernama Dome Of The Rock, meskipun masjid ini telah dilapisi emas pada kubahnya. Kubah yang digunakan pada masjid dimaksudkan untuk memperingati masa kejayaan Islam. Kubah sendiri konon merupakan lambang kebesaran Islam, dimana kubah sebagai tempat yang tinggi dikaitkan dengan makna lambang kebesaran Islam. Kubah masjid sendiri dikelompokkan menurut bahan pembuatannya.
Macam-Macam Kubah Masjid
Berikut ini akan dibahas jenis-jenis kubah masjid yang banyak digunakan di Indonesia dan perbandingannya satu per satu.
Kubah GRC
Kubah Masjid GRC (Glassfiber Reinforced Concrete), kubah yang terbuat dari bahan GRC, campuran semen dan fiberglass. Kubah ini sangat populer di Indonesia karena harganya yang relatif murah dan kekuatannya melebihi jenis kubah lainnya yang lebih tahan terhadap panas dan air.
Hanya saja kubah GRC sendiri membutuhkan pondasi yang kokoh untuk masjid, pembangunannya pun tidak sembarangan. Karena terbuat dari semen, kubah ini otomatis menjadi jenis kubah yang berat. Oleh karena itu jika pondasi pada kubah lemah, hal tersebut sangat membahayakan warga yang menggunakan masjid, dan ada juga risiko retak atau runtuh jika terjadi gempa. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahlinya mengenai daerah yang akan dibangun kubah masjid dan apakah masjid tersebut cocok dengan kubah masjid GRC atau tidak.
Baja tahan karat/ stainless steel
Kubah stainless steel adalah kubah yang terbuat dari jenis baja yang terdiri dari kromium dan besi. Kubah ini cukup populer di Indonesia. Jika ada kubah berwarna perak, berarti kubah ini merupakan kubah berbahan stainless steel. Kubah ini kuat terhadap bencana dan memiliki material yang ringan, meskipun masih di bawah kekuatannya dibandingkan dengan GRC. Kubah ini cocok bagi Anda yang ingin menciptakan kesan masjid yang sederhana namun elegan dalam tampilannya. Tidak hanya itu, kubah ini memiliki harga yang terjangkau, cocok untuk Anda yang menyukai desain minimalis untuk hasil terbaik
Kubah Galvalum
Galvalum adalah baja ringan yang terdiri dari Zincalume, Silicon, Aluminium dan Zinc. Kombinasi ini membuatnya lebih ringan dibandingkan menggunakan galvalume GRC, lebih praktis untuk digunakan di berbagai masjid. Meski daya tahannya di bawah GRC, kubah ini masih cukup kuat untuk menahan bencana alam maupun panas. Tidak ada perubahan kontur. Selain itu, kubah ini tahan terhadap korosi dan karat, meskipun material galvalume telah banyak menggantikan atap bangunan dengan material seng. Teknik pengecatan pada kubah sendiri menggunakan teknik yang berbeda dari biasanya, sehingga warna kubah dapat bertahan hingga bertahun-tahun. Selain itu, galvalum sendiri kompatibel dengan semua jenis bahan dasar cat.
Kubah Enamel
Tipe ini didefinisikan sebagai kubah yang dilapisi enamel. Biasanya kubah ini memiliki struktur baja yang digalvanis namun menggunakan kulit enamel (makanya dinamakan kubah enamel). Digunakan untuk mencegah karat dan tahan terhadap cuaca, baik panas maupun hujan lebat. Juga dari segi kekuatan, kubah ini lebih unggul dari kubah stainless dan galvalum, bisa dikatakan kubah mesjid enamel ini sendiri merupakan kubah yang paling baik untuk dibuat. Warna yang digunakan juga bisa diubah-ubah, tergantung kebutuhan Anda, termasuk berbagai bentuk. Namun, kubah ini memiliki bahan dasar yang relatif mahal, sehingga harga kubah enamel biasanya lebih tinggi daripada kubah lainnya. Misalnya saja Galvalume Dome yang dibandrol harga Rp 100 juta, dengan bahan enamel dome bisa dibandrol dengan harga Rp 400 jutaan, sehingga peminat kubah enamel tidak terlalu banyak.
Kubah enamel masjid adalah bahan untuk membuat kubah, yang biasanya digunakan untuk melapisi logam dan menutupi permukaan dasar pelat untuk mencegah karat. Kubah ini terbuat dari pelat baja karbon rendah yang dilapisi dengan porselen. Porselen biasanya dianggap sebagai keramik atau kaca pelindung yang ditujukan untuk benda logam. Tujuan penggunaan porselen sendiri adalah untuk melindungi logam dari karat, yang menurunkan kualitas dan bahkan dapat merusaknya. Selain itu, juga dapat mempercantik dekoratif kubah enamel porselen. Dalam kehidupan sehari-hari, porselen enamel dapat ditemukan di berbagai peralatan rumah tangga, seperti peralatan dapur dan peralatan kamar mandi.
Menutupi kubah masjid dengan enamel adalah cara terbaik untuk melindungi benda pelat baja dari karat. Bahan enamel kubah adalah salah satu bahan yang paling tahan korosi, tahan lama, dan tahan cuaca. Dengan kata lain, material yang dapat menahan panas berlebih tidak mungkin ditemukan pada material lainnya. Warna yang disuguhkan juga sangat beragam, warna ini akan menambah minat masyarakat melihat kubah tersebut. Keunggulan warna yang terdapat pada enamel kubah masjid tidak akan mudah luntur dalam waktu lama hingga 15 tahun. Namun, pada material kubah lainnya, warnanya biasanya hanya bertahan selama 5 tahun.
Kubah enamel yaitu terbuat dari beton seperti kubah pada umumnya, yang membedakan kubah enamel dan kubah biasanya yaitu terdapat kandungan coating dan porselin pada kubah enamel. Hal tersebut menjadikan kubah enamel lebih kuat terhadap kondisi cuaca. Dilengkapi penangkal petir sehingga setinggi apapun bangunan kubah, tidak perlu khawatir terhadap sambaran petir.
Kubah enamel cocok untuk iklim tropis karena memiliki bahan yang tahan panas, sehingga kubah ini cocok untuk daerah yang memiliki iklim panas namun bukan panas yang berlebih. Sehingga tidak heran jika kubah enamel banyak digunakan untuk berbagai masjid di Indonesia.
Selain tahan terhadap panas, kubah enamel juga tahan terhadap cuaca hujan dan suhu tinggi. Sehingga tidak perlu takut jika sedang kemarau panjang atau takut adanya lumu Ketika musim penghujan. Kubah enamel pun lebih tahan terhadap cat, sehingga warna cat dapat tetap terjaga walaupun telah lama diaplikasikan. Hal ini mampu menghemat untuk biaya perawatan.
Jika anda ingin mengetahui harga kubah masjid silakan langsung saja tanyakan kepada PT Anugerah Kubah Indonesia dengan cara menghubungi nomor 082232645959. Jika anda masih kebingungan atau awam terhadap motif, model, bahan dan ukuran kubah yang cocok dibangun pada masjid silakan anda langsung hubungi saja nomor yang sudah tertera, tim Qoobah akan memberikan penjelasan, edukasi, dan solusi bagi anda yang sedang kebingungan untuk pembangunan kubah. Tim Qoobah memberikan layanan konsultasi gratis bagi konsumen maupun calon konsumen.
Baca Juga: Harga Kubah Masjid Galvalum